Persepsi Masyarakat Tentang Komunikasi Yang Berdampak Pada Kinerja Organisasi Di Kelurahan Bahagia Kabupaten Bekasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pola komunikasi yang diterapkan oleh aparatur pemerintahan di Kelurahan Bahagia dan bagaimana komunikasi tersebut berdampak terhadap kinerja organisasi kelurahan. Dalam konteks pemerintahan lokal, komunikasi menjadi komponen krusial yang tidak hanya menyangkut penyampaian informasi, tetapi juga menjadi instrumen dalam membangun partisipasi publik, mempererat hubungan sosial, dan menciptakan pelayanan publik yang efektif serta efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tujuh informan yang terdiri dari dua pejabat struktural, tiga staf kelurahan, dan dua tokoh masyarakat. Teknik analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Validitas data diuji menggunakan triangulasi sumber dan konfirmasi ulang kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat secara umum memiliki persepsi positif terhadap komunikasi yang dilakukan oleh aparatur Kelurahan Bahagia, khususnya dalam hal keterbukaan informasi, keramahan, sikap kooperatif, dan respon terhadap kebutuhan warga. Namun demikian, masih ditemukan beberapa kendala, seperti kurang cepatnya respons terhadap pengaduan masyarakat, serta belum optimalnya sosialisasi program kelurahan kepada seluruh lapisan warga. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dalam penyebaran informasi dan komunikasi masih terbatas. Komunikasi interpersonal yang efektif terbukti berkontribusi besar dalam membangun kepercayaan publik, memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta meningkatkan citra dan kinerja organisasi kelurahan. Penelitian ini memberikan kontribusi strategis dalam merumuskan kebijakan komunikasi publik di tingkat kelurahan, serta mendorong pemerintah lokal untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, peningkatan efektivitas komunikasi akan menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Kata kunci : Kinerja Organisasi; Komunikasi; Persepsi Masyarakat