Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Turnover Intention pada Karyawan Packing Frozen PT. Sreeya Sewu Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap turnover intention pada karyawan bagian packing frozen PT. Sreeya Sewu Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan survei, menggunakan kuesioner skala Likert lima poin kepada 58 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel karena seluruh item kuesioner memiliki nilai Corrected Item Total Correlation (CITC) lebih besar dari 0,30 dan Cronbach’s Alpha di atas 0,6. Hasil uji F menunjukkan nilai F sebesar 35,770 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh simultan terhadap turnover intention. Uji t pertama memperlihatkan motivasi intrinsik (X1) berpengaruh signifikan dengan p-value 0,000 < 0,05, nilai konstanta 5,397, koefisien regresi 0,816, korelasi (R) 0,624, dan R² 0,390 (39%). Uji t kedua menunjukkan motivasi ekstrinsik (X2) juga berpengaruh signifikan dengan p-value 0,000 < 0,05, konstanta 5,759, koefisien regresi 0,707, korelasi (R) 0,647, dan R² 0,418 (41,8%). Secara simultan, regresi berganda menghasilkan konstanta 3,882, koefisien regresi (X1) 0,444, (X2) 0,450, korelasi (R) 0,692, serta R² 0,479 (47,9%). Temuan ini menegaskan bahwa semakin tinggi motivasi intrinsik maupun ekstrinsik, semakin rendah kecenderungan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Dengan demikian, peningkatan motivasi kerja menjadi strategi penting dalam mengurangi turnover intention dan mempertahankan karyawan yang produktif.

Kata kunci; Motivasi Ekstrinsik; Motivasi Intrinsik; Turnover Intention